Jumat, 28 Maret 2014

Celotehan Ayah

Dear my blog.....

Seharusnya sih aku possting tulisan ini kemarin sore, tapi karena paket intenet yang aku pakai tidak berlaku untuk waktu sore jadi baru bisa di post sekarang.

Kamis, 27 Maret 2014

Pelangi

Jika pelangi muncul setelah hujan reda.
Dia muncul ketika kamu pergi.
Jika pelangi melingkar indah dilangit.
Dia melingkar indah dihati.
Pelangi memiliki 7 warna.
Sedangkan dia memiliki 7 keistimewaan.

KEDUA

Kedua bukan berarti buruk.
Bukan juga selalu dihiasi derai mata.
Keduapun tak selamanya mengecewakan.

Bagiku...
Kedua itu indah.
Kedua itu sempurna.
Dan kedua itu kamu.

Padamu orang kedua
Aku berterimakasih, karena kamu telah hadir untuk mengisi kesepian dihati.

 

Bukan Yang Pertama

Kamu memang bukan pria pertama yang mengusik pikiranku.
Dan kamu bukan pria pertama yang membuatku merasa nyaman.
Bahkan kamu bukan pria pertama yang mampu menyentuh hati ini.

Tapi yang aku tahu sekarang. 
Kamulah pria pertama yang ada disetiap doa-doaku.
Kamu jugalah pria pertama yang mengajarkan aku arti memiliki.

Sayang...
Aku tak pernah minta banyak darimu.
Aku hanya minta.
Tetaplah disini, disampingku, bersamaku.
Hingga takdir cinta menyatukan kita dalam ikatan yang suci.
 

Kamis, 20 Maret 2014

IATROPHOBIA?

Mungkin ada sebagian dari kalian yang masih asing dengan kata IATROPHOBIA. Nah ditulisan kali ini aku akan ngebahas apa itu IATROPHOBIA.

IATROPHOBIA adalah takut pergi ke dokter atau takut dokter. IATROPHOBIA dianggap sebagai fobia sosial. Fobia ini bisa menyebabkan Anda ketakutan setiap orang yang memberikan diagnosa. Fobia ini bisa mengakibatkan seseorang tidak menerima perawatan medis yang mereka butuhkan.

Kamis, 13 Maret 2014

Masih GAGAL

          Pertemuan itu kembali terjadi dengan dia (I), seseorang yang sempat membuat hati ini serasa berada di taman bunga yang dipenuhi berjuta kupu-kupu cantik sedang menari dengan sayap indahnya. 
Waktu itu tanggal 24 mei 2011 di acara PENSI SMK Negeri 1 Kota Serang  (Rangkaian dari pelepasan kelas 12). 
Masih sama dadaku berdetak kencang, rasa canggung, senang bercampur menjadi satu paket saat kedua mataku bertatapan dengan matanya.
Tak banyak kata yang terucap dari bibirku dan bibirnya, hanya sebatas tatapan mata itu. Aku tidak mengerti mengapa rasa itu timbul dihati ini? Apa aku menyukainya? Ohhh tidak, jangan! Apabila benar terjadi, akan nada hati yang terluka. 
Ya, posisi aku saat ini terjepit karena aku telah memiliki pacar. Dan hubungan ini belum genap 1 bulan, jadi tidak mungkin aku bermain nakal dengan dia.